Alternator 12 V memiliki aplikasi dalam kendaraan bermotor dan beberapa kendaraan ringan. Fungsinya adalah untuk menghasilkan listrik guna mengisi ulang baterai mobil serta memasok komponen-komponen listriknya ketika mesin sedang berjalan. Alternator 12 volt bekerja melalui induksi elektromagnetik. Terdapat roda gigi di sabuk mesin mobil yang menggerakkan sabuk alternator. Alternator terdiri dari rotor, yang merupakan magnet permanen, dan rotor yang berputar di dalam stator yang tetap. Melalui kumparan-kumparan pada stator, arus bolak-balik dihasilkan, yang kemudian dikonversi menjadi arus searah oleh sebuah rektifier. Dengan output tegangannya, alternator menyediakan daya untuk lampu depan, radio, pendingin udara, dan aksesori listrik lainnya dari kendaraan. Ini juga mengisi ulang baterai 12 volt sambil menjaga sistem listrik dari sistem-sistem lain dalam kendaraan tetap beroperasi.